
Larutan garam (NaCl) dimasukkan ke dalam labu, yang lalu pada bukaannya disumbat gabus dan dipasangkan termometer. Larutan garam di dalam labu dipanasi dengan menggunakan pembakar Bunsen. Setelah beberapa saat, larutan garam tersebut akan mendidih dan sebagian akan menguap. Uap tersebut akan dilewatkan kondensor, dan akan terkondensasi yang lalu akan ditampung pada gelas erlemeyer. Cairan pada erlemeyer merupakan destilat sebagai air murni. Pada operasi distilasi, terjadinya pemisahan didasarkan pada gejala bahwa campuran cair ada dalam keadaan setimbang dengan uapnya, komposisi uap dan cairan berbeda.
Uap lalu akan mengandung lebih banyak komponen yang lebih mudah menguap, sedangkan cairan akan mengandung lebih sedikit komponen yang mudah menguap. Bila uap dipisahkan dari cairan, maka uap tersebut dikondensasikan, selanjutnya akan didapatkan cairan yang berbeda dari cairan yang pertama, dengan lebih banyak komponen yang mudah menguap dibandingkan dengan cairan yang tidak teruapkan. Bila kemudian cairan dari kondensasi uap tersebut diuapkan lagi sebagian, akan didapatkan uap dengan kadar komponen yang lebih mudah menguap lebih tinggi dari yang sebelumnya, dan seterusnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar